Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Cara Kalibrasi Baterai HP Android Tanpa Root 2020 (Terbukti Berhasil)

Kalibrasi Baterai HP Android
Battery Information (source: androidcenter)

Apa itu kalibrasi?

Kalibrasi baterai HP android, menurut istilah pengertian kalibrasi ini sangat erat kaitannya dengan proses ukur mengukur, dimana kalibrasi adalah proses pengecekan dan pengaturan akurasi dengan cara membandingkannya dengan standar/tolak ukur. Kalibrasi diperlukan untuk memastikan bahwa hasil pengukuran yang dilakukan akurat dan konsisten.
Ada baiknya anda membaca sepintas mengenai topik yang berkaitan dengan kalibrasi baterai android di bawah ini, agar anda benar benar memahami fungsi dari kalibrasi, penyebab mengapa baterai harus dikalibrasi hingga anda akan sampai pada topik utama yaitu cara mengkalibrasi HP android root dan belum root.

Fungsi Kalibrasi Baterai HP Android

  • Memaksimalkan masa pakai baterai.
  • Mengoptimalkan kapasitas penyimpanan pada baterai.
  • Memperpanjang usia baterai HP android.
  • Menstabilkan konsumsi arus baterai HP android.
Kalibrasi bersifat memaksimalkan masa pakai baterai, bukan menambah masa pakai baterai.

Hal-hal yang Menyebabkan Baterai HP Android Harus di Kalibrasi

  • Terlalu sering menggunakan HP android saat sedang mengecas, karena hal ini menyebabkan tidak ter kontrol nya arus yang masuk dan yang keluar dalam waktu yang bersamaan.
  • Menguras baterai hingga kurang dari 10% 
  • Mengecas HP android saat arus yang tersimpan masih di atas 70%
  • Menggunakan Charger dengan arus dibawah standar (anda menggunakan Charger dengan input 1A, padahal seharusnya anda menggunakan Charger dengan input 2A)
  • Kurang baiknya manajemen daya pada HP android.
Setelah membaca dan memahami hal di atas, anda akan segera kami bawa kepada pokok bahasan utama tentang cara kalibrasi baterai.

Cara Kalibrasi HP Android Root dan Tanpa Root 

Susuai judul diatas, cara ini bekerja pada perangkat yang sudah ROOT maupun yang belum ROOT, namun cara ini akan lebih optimal pada perangkat yang sudah root. Simak cara demi cara mengkalibrasinya agar tidak terjadi kesalahan.

Bahan yang di butuhkan

  • Niat.
  • Aplikasi Battery Calibration yang bisa anda unduh: disini
  • Smarphone android yang ingin dieksekusi.
  • Charger.

Cara Lengkap

  1. Berapapun sisa baterai anda saat ini, cobalah untuk mulai mengisi baterai HP android anda hingga penuh 100% (jangan menggunakan HP android saat proses pengisian baterai).
  2. Setelah mencapai persentase 100%, silahkan cabut kabel pengisian daya dan gunakan smartphone anda seperti biasa (gaming, streaming, chatting, dll) hingga baterai terkuras total 0%. (Ada baiknya dalam menghabiskan daya baterai pada bagian ini dilakukan nonstop hingga 0%).
  3. Jika baterai sudah terkuras habis, kemudian isi kembali daya HP android anda hingga penuh 100% dalam keadaan mati. Apabila sudah 100%, hidup kan HP android anda dan jika baterai berkurang menjadi 99% maka anda harus isi kembali hingga 100%. (biarkan saja, jangan lepas kabel daya hingga saya perintahkan)
  4. Kemudian, buka aplikasi Battery Calibration yang sudah anda unduh sebelum nya. Setelah aplikasi terbuka, anda akan berhadapan dengan tampilan atar muka aplikasi dan terdapat tombol MULAI KALIBRASI . Dalam keadaan mengisi daya, langsung tekan tombol MULAI KALIBRASI maka akan keluar pilihan metode kalibrasi, dan pilih metode Kalibrasi penuh, proses kalibrasi baterai segera dimulai (tunggu hingga proses selesai)
  5. Jika sudah muncul tampilan seperti di bawah ini, anda sudah boleh melepas kabel daya dari HP android anda. Kalibrasi sudah sukses dilakukan.
Catatan: Anda bisa melewatkan cara kedua (cara yang saya garis bawahi), namun akan lebih sempurna jika hal tersebut tidak dilewatkan dalam proses kalibrasi baterai.

Catatan: Mungkin untuk versi terbaru dari aplikasi di atas memiliki tampilan yang sedikit agak berbeda sob.

Penutup

Itulah dia beberapa pembahasan tentang cara kalibrasi baterai HP android untuk perangkat yang sudah root maupun belum. Jika anda melakukan cara di atas dengan benar, maka anda akan merasakan perbedaan pada durasi masa pakai baterai.

Sebaiknya kalibrasi rutin dilakukan 3 Hari sekali atau saat anda merasa masa pakai baterai anda menurun, serta jangan lakukan hal yang bisa merusak Baterai HP android anda. Semoga cara di atas berhasil, jangan sungkan bertanya di kolom komentar.

12 komentar untuk "Cara Kalibrasi Baterai HP Android Tanpa Root 2020 (Terbukti Berhasil)"

  1. Artikel yang bermanfaat. Sebenarnya saya masih bingung mengenai kalibrasi baterai smartphone yang baik dan benar. Dan yang ingin saya tanyakan, sebaiknya seberapa sering kita harus melakukan kalibrasi pada baterai smartphone kita ya gan? Terima kasih sebelumnya.

    BalasHapus
    Balasan
    1. Terimakasih sebelumnya, mengenai seberapa sering seharusnya kita melakukan kalibrasi itu kembali pada agan. Menurut saya kalibrasi sebaiknya dilakukan jika dirasa telah muncul masalah-masalah yang kemungkinan disebabkan karena baterai ponsel tidak terkalibrasi seperti ponsel mati pada kondisi baterai masih 20%, itu yang pertama. Kedua, apabila kita merasa telah menggunakan ponsel secara tidak wajar dari biasanya, dalam hal ini tentu berkaitan dengan baterai, misal beberapa hari terakhir ini siklus pengisian baterai ponsel agan tidak jelas. Agan juga bisa membaca paragraf terakhir dari artikel ini yang membahas hal terkait, semoga membantu.

      Hapus
    2. Kenapa ya saat baterai hp saya terisi 100% kemudian saya diamkan beberapa menit. Tiba tiba tiba tinggal 95%.Tolong sarannya

      SEBELUM NYA TERIMA KASIH🙏

      Hapus
    3. Jagad Bayu, terimakasih sudah membaca artikel ini. Sejak kapan masalah mulai terjadi? Besar kemungkinan itu dikarenakan oleh penurunan kualitas penyimpanan daya pada baterai, itupun jika baterai memang sudah lama. Namun apabila masih terbilang baru, bisa jadi pengukuran pada smartphone agan kurang akurat. Saya tidak bisa katakan solusinya harus dikalibrasi, karena masalah seperti ini sangat banyak penyebabnya. Saran saya, coba lakukan kalibrasi baterai terlebih dahulu, apabila tidak terjadi perubahan mulailah bertanya pada forum smartphone terkait (tergantung tipe hp agan).

      Hapus
  2. Sbelumnya aku dah prnah coba sih, tp artikelnya brmanfaat juga ttg msalah pd baterai. Thanks gan.

    BalasHapus
    Balasan
    1. Terimakasih sudah membaca artikel ini sob, semoga bermanfaat.

      Hapus
  3. Bang,, saya kan lg proses menge charge ampe 100%.. tiba tiba pas 89% mati lampu.. dan pas udah hidup lampu kan mengecharge lg sampe 100%.. nah sya lupa mala saya cabut padahal katanya jangan dulu,siap itu saya colokan lg.. dan memulai kalibrasnya.. kira2 gagal ga ya mas??

    BalasHapus
  4. Gini Nih mas Saya Mau Nanya Saya Kan Udah Sukses Kalibrasi Terus handphone saya Keluar dari aplikasi Trust saya Kalibrasi lagi Apakah Gagal?

    BalasHapus
    Balasan
    1. Tidak gagal mas. Saran saya lakukan kalibrasi setidaknya 3 hari sekali.

      Selain itu, aplikasi di atas hanya pelengkap saja. Kalibrasi baterai lebih berfokus pada pengurasan baterai kemudian pengisian baterai hingga penuh, menurut saya begitu mas.

      Walau hanya sebagai pelengkap, tetap saja aplikasi digunakan saat baterai sudah terisi penuh (sesuai intruksii pada aplikasi).

      Hapus
  5. Setelah Berhasil Kalibrasi
    Kalibrasi fungsinya untuk mrngoptimalkan baterai ya
    dari 100persen ke0persen cuma 1jam padahal/aslinya2 jam tapi setelah cas 100 persen Awet Itu Gkpp Kah?Maaf Bang Banyak Nanya

    BalasHapus
    Balasan
    1. Tidak apa gan. Pada intinya kalibrasi itu berfungsi untuk menyesuaikan pengukuran daya baterai yang dilakukan oleh sistem dengan daya yang sebenarnya.

      Contoh, kapasitas baterai 4000 mAh bersisa 1000 mAh, namun terdeteksi pada indikator baterai sebesar 30%.

      Ini keliru, karena secara matematis 1000 mAh adalah 25% dari 4000 mAh.

      Sehingga jika dibiarkan, smartphone akan mati sebelum indikator baterai mencapai 0%.

      Disinilah kalibrasi benar-benar dibutuhkan agar sistem dapat menyesuaikan kembali pengukurannya sehingga 1000 mAh terdeteksi sebagai 25%.

      Mudah-mudah paham gan.

      Hapus